Senin, 26 Maret 2012

Pidato tentang HIV - AIDS

Selamat siang, ibu guru serta teman-temanku semuanya.Pertama-tama,saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya pada hari ini untuk berpidato pada pagi hari ini.Sebelumnya,sudah selayaknya dan sepantasnya kita terlebih dahulu mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME atas kasih dan karunia yang diberikan Tuhan kepada kita semua yang ada di sini sehingga kita dapat berkumpul dengan keadaan sehat walafiat.
Teman-temanku sekalian,
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Saat ini AIDS sudah menjadi penyakit yang sangat serius mengancam kesehatan masyarakat di indonesia. Tidak hanya di Indonesia,namun juga di seluruh dunia.baik wanita maupun pria telah terjangkiti penyakit ini.Bahkan sudah ada sekitar 12000 ODHA (orang dengan HIV AIDS).Dan tentu saja angka ini cukup mengkhawatirkan.
HIV yang merupakan singkatan dari Human Immundefisiensi Virus ini,belum ada obatnya hingga sekarang walaupun obat untuk memperlambat kinerja virus ini memang sudah ada,namun itu juga hanya ada dalam jumlah yang terbatas saja. Penyebaran virus ini biasanya melalui darah dan juga hubungan intim atau seks bebas.
Penyebarannya yang melalui darah ini bisa melalui transfusi darah ataupun pemakaian jarum suntik secara bergantian. Sering kali,kita menganggap bahwa transfusi darah dari PMI sudah terjamin kualitasnya,namun pada kenyataannya tetap masih saja ada kasus-kasus ”kebobolannya” darah di PMI .Pemakaian jarum suntik secara bergantian merupakan sarana penularan AIDS yang paling utama. Biasanya kebiasaan buruk ini dilakukan oleh para pengguna narkoba,sehingga pengguna narkoba selalu identik dengan pengidap HIV.Bahkan menurut Survei,80 % dari pengguna narkoba telah terinfeksi virus mematikan ini.
Ada beberapa penularan HIV dengan media darah juga yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara menaruh jarum suntik tersebut secara sengaja di bangku-bangku bioskop ataupun dengan hanya menggoreskan jarum bekas pengguna narkoba kepada orang lain yang tidak sengaja bersentuhan. Dan hal ini memang murni terjadi sehingga kita harus lebih mewaspadainya.Karna,sekali saja kita terkena HIV sama dengan 10 tahun penderitaan bagi kita.
Nah sekarang,setelah kita mengetahui tentang bahaya dari HIV AIDS,apakah kita masih akan membuka tangan terhadap narkoba?saya rasa sebagai generasi muda bangsa yang meliki wawasan yang luas kita akan berkata ”TIDAK!” secara tegas kepada narkoba. Dan juga katakan ”TIDAK” pada seks bebas. Apakah kita mau kehilangan masa depan?tidak kan?
Karena itu kita harus selalu waspada. Karna pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati,sehingga selalu waspada dan berhati- hati,apa lagi terhadap narkoba. Jangan sekali-kali kita mengatakan ” Ya ” pada narkoba. Karna sekali saja kita bilang ya,masa depan kita terenggut,nyawa melayang,nama keluarga dan orang tua juga tercoreng, dan belum cemooh dari masyarakat di sekitar kita.Dan juga,jauhilah seks bebas.Karna seks bebas juga berkaitan erat dengan HIV. 
Sekian pidato saya,apa bila ada salah kata atau ucapan,harap dimaafkan.Selamat siang dan terima kasih.