Kamis, 09 Februari 2012

Pidato Narkoba


Assalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini.
Hadirin sekalian,
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.
Hadirin sekalian
Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain.
Hadirin sekalian
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.
Hadirin sekalian...
Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut.
Hadirin Sekalian...
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini.
Wasalam...

Pidato Pendidikan


Contoh Teks | Naskah Pidato Tema Pendidkan di Indonesia dalam rangka memperingati hari pendidikan Nasional
Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati.Yang saya hormati Bapak/ibu Warga desa/kota/kab... pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan ... pada tanggal 2 Mei 20... Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat dan bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.

Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 20.. pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif yang didentifikasikan adalah :

1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.

Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati, terimakasih atas semua perhatiannya...
Wss.. Wr. Wb.

Rabu, 08 Februari 2012

Review hafalan sholat delisa


Mengangkat tema bencana tsunami Aceh 2004 dan diangkat dari novel laris karya Tere Liye berjudul sama, Hafalan Sholat Delisamenghadirkan sebuah kisah yang haru dan bisa menitikkan air mata.
Hafalan Sholat Delisasendiri berkisah tentang sebuah keluarga yang tinggal di tepi pantai Lohk Nga Aceh. Umi Salamah (Nirina Zubir) adalah sosok ibu yang sabar dan menjadi panutan bagi keempat anaknya yakni Delisa (Chantiq Schgerl), Fatimah (Ghina Salsabila) Zahra (Riska Tania Apriadi) dan Aisyah (Reska Tania Apriadi). Sedangkan ayah mereka, Abi Usman (Reza Rahadian), bekerja untuk membiayai keluarga dengan menjadi anak buah kapal (ABK) di sebuah kapal asing.
Saat Delisa menjalani ujian Hafalan sholat, tiba-tiba ia dikagetkan dengan adanya gempa bumi dan disusul tsunami besar yang menghancurkan Lohk Nga Aceh. Akibatnya Delisa harus menerima takdir harus kehilangan ketiga saudara perempuannya dan sang ibu. Tidak hanya itu, Delisa pun harus menerima kenyataan bahwa satu kakinya hilang karena diamputasi.
Dari tengah laut, Abi Usman yang mengetahui bencana ini lewat televisi, akhirnya segera pulang untuk mencari keluarganya. Tidak ada yang tersisa bagi Abi, rumahnya hancur dan keluarganya pun hilang entah kemana. Sampai akhirnya ia pun bertemu Delisa yang ternyata masih selamat.  
Banyak hal yang bisa diambil dari Hafalan Sholat Delisa, tidak hanya menjadi sebuah tontonan yang menginspirasi. Film arahan Sony Gaokassak ini memiliki pesan untuk tetap tabah saat diri mendapat cobaan yang besar dari sang pencipta. Bagaimana kita melanjutkan hidup dengan ikhlas tanpa mengeluh dan selalu ceria bahkan memberi inspirasi bagi orang disekitar kita yang sedang mengalami kesusahan.
Selain cerita yang menyentuh penggunaan Computer Generated Imagery (CGI) untuk menggambarkan dahsyatnya tsunami di pantai Lohk Nga Aceh patut diapresiasi. Hafalan Sholat Delisa siap hadir pada 22 Desember 2011 dan akan menjadi tontonan yang pas dalam menyambut hari Ibu.